balibercerita.com –
Hari raya Banyu Pinaruh yang bertepatan dengan purnama sasih ketiga, Minggu (7/9), ribuan masyarakat memadati Tirta Taman Mumbul Pangelukatan Pancoran Solas, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal. Warga yang datang untuk malukat tidak hanya berasal dari Desa Sangeh, melainkan juga dari berbagai daerah lain. Antusiasme pamedek bahkan terlihat sejak dini hari.
Manajer Pengelola Tirta Taman Mumbul, I Gusti Ngurah Putu Buda membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut, lebih dari seribu orang datang untuk melukat. “Di hari Banyu Pinaruh ini sudah dimulai sejak pukul 04.00 wita, pamedek sudah membeludak,” ujarnya.
Menurut Buda, tingginya minat masyarakat Hindu untuk melukat sudah terlihat sejak sehari sebelumnya, tepat di hari raya Saraswati. Ia memperkirakan kepadatan akan berlangsung hingga malam hari.
“Pamedek mencapai ribuan. Karena sudah dari hari Saraswati mulai pagi hari sampai jam 12 malam sudah ada yang datang melukat. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga malam hari,” ungkapnya.
Kunjungan ke Tirta Taman Mumbul Pangelukatan Pancoran Solas, Sangeh, terus meningkat, terutama pada hari raya umat Hindu seperti purnama, hari Minggu, maupun Banyu Pinaruh. Bahkan, banyak masyarakat yang sampai makemit di pura demi bisa malukat. Sementara, pada hari biasa, lokasi ini juga kerap dikunjungi wisatawan mancanegara.
“Saya selaku pengelola mengucapkan terima kasih kepada para pamedek. Mohon maaf jika penyambutan pengelola ada yang kurang,” imbuhnya.
Salah seorang warga, Ni Hardani, mengaku baru pertama kali melukat di Taman Mumbul. Ia merasa sangat nyaman dan tenang datang bersama keluarga. Selain akses yang mudah dijangkau, menurutnya fasilitas di lokasi pengelukatan juga cukup lengkap. (BC9)
