Puncak Karya di Pura Pasek Gelgel Blahkiuh

0
279
Pasek Gelgel
Bupati Adi Arnawa didampingi Ketua TP PKK Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa menghadiri puncak karya piodalan ngenteg linggih, di Pura Pasek Gelgel, Banjar Kembangsari, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (6/9). (ist)

balibercerita.com –
Bertepatan hari suci Saraswati, Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua TP PKK Badung, Ny. Rasniathi Adi Arnawa menghadiri sekaligus mengikuti persembahyangan pada puncak Karya Piodalan Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Melaspas, Mupuk Padagingan, Rsi Gana, di Pura Pasek Gelgel, Banjar Kembangsari, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (6/9). Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan karya tersebut, Adi Arnawa menghaturkan dana punia sebesar Rp20 juta yang diterima manggala karya, I Made Puja.

Baca Juga:   Ketua WHDI Badung Apresiasi Semangat Generasi Muda Selenggarakan Tunjung Mekar Art Festival I

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa merasa bangga atas kekompakan dan rasa gotong-royong krama pangempon pura sehingga berhasil menggelar karya dengan tingkatan yang cukup besar. “Terlaksananya karya ini, secara niskala sebagai wujud bakti ke hadapan Ida Batara Kawitan dan secara sekala bukti raket, sagilik saguluk pasemetonan,” jelasnya seraya mengharapkan krama tetap bersatu dan mendukung program-program pemerintah sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:   Keberhasilan Agroforestri Salak Bali Dipaparkan di Forum Nasional

Sementara, manggala karya, I Made Puja atas nama krama pangempon pura, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung yang telah hadir dan memberikan dukungan demi lancarnya karya di Pura Pasek Gelgel. Dijelaskan bahwa sebelum terbangunnya Pura Pasek Gelgel ini, dulu stana palinggih Ratu Kawitan Pasek Gelgel berada di Pura Dalem Sedan yang lokasinya bersebelahan dan di-empon oleh 35 KK.

Seiring perkembangan dan bertambahnya pangempon pura, ada keinginan agar palinggih Ratu Kawitan terpisah dengan Pura Dalem Sedan. Sekitar tahun 2014, pura mulai dibangun dan tahun ini baru dapat dilaksanakan karya ngenteg linggih.

Baca Juga:   UHN IGB Sugriwa Denpasar Angkat Itihasa Ramayana Dalam Icohis

“Selama lebih dari 10 tahun, kami baru mampu melaksanakan karya tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari semangat dan tulus ikhlas ber-yadnya dari krama pangempon pura yang saat ini berjumlah 137 KK,” terangnya. (BC13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini