Mangupura, balibercerita.com –
Momentum libur Lebaran 2025 menjadi pendorong pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata, ditandai dengan peningkatan signifikan kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel di kawasan-kawasan yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Selama periode 24 Maret hingga 7 April 2025, kawasan The Nusa Dua (Bali), The Mandalika (NTB), dan The Golo Mori (NTT) mencatat pertumbuhan positif yang turut menggairahkan perekonomian lokal.
The Nusa Dua, sebagai destinasi pariwisata unggulan, mencatat okupansi hotel sebesar 72,93% dan jumlah kunjungan ke fasilitas kawasan mencapai 75.174 orang. Capaian ini menunjukkan pemulihan minat wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap Bali sebagai tujuan wisata utama.
Di Lombok Tengah, kawasan The Mandalika mengalami lonjakan tingkat okupansi hotel menjadi 42,39%, melebihi target awal 32%. Dengan jumlah kunjungan mencapai 59.275 orang, kawasan ini membuktikan daya tariknya melalui kombinasi keindahan alam dan sport tourism, termasuk kehadiran sirkuit balap internasional.
Sementara itu, meskipun baru berkembang, The Golo Mori di Manggarai Barat, NTT, menarik 1.479 wisatawan yang tertarik dengan potensi wisata alam dan budaya lokal di sekitar Labuan Bajo. Angka ini memperkuat posisi Golo Mori sebagai destinasi wisata baru yang menjanjikan.
Direktur Operasi ITDC, Wenda Ramadya Nabiel menyatakan bahwa capaian selama periode libur Lebaran ini menjadi indikator kuat kebangkitan sektor pariwisata dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional. “Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan okupansi hotel, kawasan-kawasan ITDC menjadi motor pemulihan ekonomi yang menggerakkan industri lokal dan membuka peluang kerja,” ujar Wenda.
ITDC juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal dalam menjaga kesiapan dan kenyamanan kawasan selama periode libur. Ke depan, ITDC berkomitmen memperkuat layanan, infrastruktur, serta promosi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
“Angka-angka ini menunjukkan optimisme baru bagi industri pariwisata. Dengan peningkatan fasilitas dan pembukaan destinasi baru, kawasan pariwisata ITDC akan terus tumbuh, membawa manfaat jangka panjang bagi ekonomi daerah dan nasional,” tambah Wenda. (BC5)