Denpasar, balibercerita.com –
Puncak Karya Atma Wedana Ngastiti Puja Mamukur Baligya Punggel di Puri Agung Pemecutan akan dilaksanakan Kamis (28/7). Rangkaian karya akan dimulai sejak jam 07.00 Wita yakni Melaspas Puspa dilanjutkan Ngajum Puspa dan Mapurwa Daksina.
“Untuk Mapurwa Daksina akan mengelilingi Puri Agung Pemecutan sebanyak tiga kali melalui Jalan Thamrin, Gajah Mada, belok ke Pasar Pemeregan Jalan Gunung Kawi, Jalan Hasanuddin, kembali ke Jalan Thamrin. Sore hari akan dilaksanakan Muspa dan Maecan-ecan. Jumat dini hari jam dua, acara Mapralina dan Nganyut ke Segara Kuta,” ungkap Panitia Karya A.A. Ngurah Prada Bagus Wicaksana.
Dikatakannya, selama proses Mapurwa Daksina dan Maprelina, lalu lintas yang dilalui akan dilakukan buka-tutup sesuai dengan acara karya berlangsung. “Lalu lintas rencananya akan buka-tutup, sesuai dengan keadaan tergantung kondisi keadaan di lapangan. Jadi mulai tanggal 28 sampai dengan 29 Juli lalu lintas buka-tutup. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Denpasar maupun Pecalang Desa Adat Denpasar,” ujar pria yang akrab dipanggil Turah Beby ini.
Seperti diketahui, Karya Atma Wedana Ngastiti Puja Mamukur Baligya Punggel di Puri Agung Pemecutan sudah dimulai dengan Mari Suda Bumi tanggal 6 Juni, Netgteg Beras 15 Juni, Melaspas Peyadnyan 18 Juni, Nunas Tirta Pengingsahan 22 Juli, Ngingsah dan Ngangget Daun Beringin 23 Juli, Mapepada dan Mendak Tirta Pekuluh 24 Juli, Ngajum 26 Juli, Nuwur Betara Lingga 27 Juli dan puncak karya Melaspas Puspa, Mapurwa Daksina tanggal 28 Juli 2022 yang dilanjutkan dengan Maprelina dan Nganyut ke Pantai Kuta. Upacara ini diikuti 600 peserta (puspa). (BC9)
