
balibercerita.com –
Suasana khidmat menyelimuti Pura Desa Banjar Batulumbang, Desa Adat Gerana, Desa Sangeh, saat rangkaian upacara karya agung digelar pada Rabu (1/10). Upacara sakral ini dihadiri oleh anggota DPRD Badung, Putu Dendy Astra Wijaya, yang hadir mewakili Ketua DPRD Badung, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian adat dan budaya Bali.
Karya agung tersebut melibatkan berbagai tahapan yadnya, mulai dari ngenteg linggih, mupuk padagingan, mapadudusan agung, manawaratna, mapeselang, mapadanan, hingga madasar tawur balik sumpah madya. Seluruh prosesi berlangsung dengan penuh penghayatan, diiringi semangat ngayah dan gotong-royong krama desa.
Dalam kesempatan itu, Putu Dendy menegaskan bahwa tradisi seperti karya agung bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga warisan leluhur yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Ia menilai, keberlangsungan upacara adat merupakan pilar penting dalam menjaga keharmonisan masyarakat Bali.
“Upacara ini adalah warisan leluhur yang sarat makna. Kami di DPRD Badung tentu berkomitmen untuk mendukung pelestarian adat dan budaya, karena ini adalah jati diri kita sebagai masyarakat Bali,” ujar Dendi.
Tak hanya menyampaikan dukungan, Dendi juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh krama desa yang telah bersatu, ngayah, dan bergotong-royong dalam menyukseskan jalannya upacara. Kebersamaan masyarakat, pemangku, tokoh adat, serta perwakilan pemerintah memperkuat nuansa sakral penuh rasa syukur yang menyertai pelaksanaan karya agung tersebut.
Kehadiran wakil rakyat dalam upacara ini diharapkan menjadi dorongan moral bagi masyarakat adat untuk terus menjaga, melestarikan, dan mewariskan budaya Bali kepada generasi berikutnya. (adv)