Anggota DPRD Badung Hadiri Karya Agung di Desa Adat Gerana, Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya Bali

0
18
Karya agung
Penandatanganan prasasti sebagai rangkaian karya agung di Pura Desa Banjar Batulumbang, Gerana, Rabu (1/10).

balibercerita.com –
Suasana khidmat menyelimuti Pura Desa Banjar Batulumbang, Desa Adat Gerana, Desa Sangeh, saat rangkaian upacara karya agung digelar pada Rabu (1/10). Upacara sakral ini dihadiri oleh anggota DPRD Badung, Putu Dendy Astra Wijaya, yang hadir mewakili Ketua DPRD Badung, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian adat dan budaya Bali.

Karya agung tersebut melibatkan berbagai tahapan yadnya, mulai dari ngenteg linggih, mupuk padagingan, mapadudusan agung, manawaratna, mapeselang, mapadanan, hingga madasar tawur balik sumpah madya. Seluruh prosesi berlangsung dengan penuh penghayatan, diiringi semangat ngayah dan gotong-royong krama desa.

Baca Juga:   Tumpek Wariga, Pemkab Badung Gelar Persembahyangan Bersama 

Dalam kesempatan itu, Putu Dendy menegaskan bahwa tradisi seperti karya agung bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga warisan leluhur yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Ia menilai, keberlangsungan upacara adat merupakan pilar penting dalam menjaga keharmonisan masyarakat Bali.

Baca Juga:   Ini, Ritual Pembersihan Pascakasus Gantung Diri di Jembatan Tukad Bangkung

“Upacara ini adalah warisan leluhur yang sarat makna. Kami di DPRD Badung tentu berkomitmen untuk mendukung pelestarian adat dan budaya, karena ini adalah jati diri kita sebagai masyarakat Bali,” ujar Dendi.

Tak hanya menyampaikan dukungan, Dendi juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh krama desa yang telah bersatu, ngayah, dan bergotong-royong dalam menyukseskan jalannya upacara. Kebersamaan masyarakat, pemangku, tokoh adat, serta perwakilan pemerintah memperkuat nuansa sakral penuh rasa syukur yang menyertai pelaksanaan karya agung tersebut.

Baca Juga:   Prodi Doktor Kajian Budaya FIB Unud Gelar PKM di Museum Pendet

Kehadiran wakil rakyat dalam upacara ini diharapkan menjadi dorongan moral bagi masyarakat adat untuk terus menjaga, melestarikan, dan mewariskan budaya Bali kepada generasi berikutnya. (adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini