balibercerita.com –
Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, kembali menjadi pusat perhatian dunia saat gelaran MotoGP Indonesia 2025 berlangsung pada 3–5 Oktober 2025. Dengan karakter lintasan yang teknis dan menantang, Mandalika dipandang sebagai salah satu sirkuit yang benar-benar menguji kemampuan pembalap kelas dunia.
Sirkuit sepanjang 4,31 km dengan 17 tikungan ini dikenal memiliki variasi tikungan cepat dan lambat yang memaksa pembalap menjaga konsistensi kecepatan sekaligus presisi pengereman. Perubahan elevasi yang halus juga menambah tingkat kesulitan. “Mandalika adalah sirkuit bagus, tapi menantang. Pembalap harus punya fokus ekstra,” kata legenda MotoGP Valentino Rossi.
Sejak debut di kalender MotoGP tahun 2022, Mandalika sudah mencatat momen bersejarah. Saat itu, balapan berlangsung di bawah hujan deras dengan kondisi lintasan licin, dan Miguel Oliveira keluar sebagai juara. Pada musim 2023, Luca Marini mencetak pole position, sementara Francesco Bagnaia memperlihatkan dominasi dengan podium penting di sirkuit ini.
Pada 2024, persaingan di Mandalika kembali panas dengan beberapa insiden jatuh, membuktikan betapa sulitnya menaklukkan lintasan ini. Data mencatat, kecepatan rata-rata di Mandalika mencapai 170 km/jam, dengan kecepatan maksimum lebih dari 310 km/jam di lintasan lurus.
Sebelum MotoGP 2025, Sirkuit Mandalika resmi meraih homologasi Grade A dari FIM. Status ini memastikan trek memenuhi standar tertinggi dunia dari sisi keamanan, teknis, dan fasilitas. MGPA juga menegaskan bahwa pembalap tidak menemukan keluhan berarti saat inspeksi, menandakan perbaikan aspal dan fasilitas sudah sesuai.
Selain balapan, Mandalika juga menawarkan daya tarik wisata kelas dunia. Dengan latar pantai eksotis Lombok, balapan MotoGP di sini selalu menjadi magnet wisatawan domestik maupun mancanegara. Data Kemenparekraf menunjukkan, ajang MotoGP sebelumnya di Mandalika mampu menarik ratusan ribu penonton dan menyumbang signifikan bagi ekonomi NTB.
Dengan karakter lintasan yang sulit ditebak, Mandalika bakal jadi arena pembuktian siapa pembalap paling konsisten dan berani mengambil risiko. Sebagian pembalap menyebut Mandalika sebagai “sirkuit kandang” kedua mereka, karena sudah mulai terbiasa dengan karakter trek. Namun, tak sedikit yang menilai Mandalika sebagai salah satu lintasan paling berat di kalender MotoGP.
MotoGP Mandalika 2025 diprediksi menghadirkan pertarungan sengit, di mana faktor cuaca, kondisi lintasan, dan strategi tim akan menjadi penentu utama. (BC5)