balibercerita.com –
Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti menghadiri sekaligus ngupasaksi rangkaian karya Dewa Yadnya yang meliputi upacara macaru, melaspas, dan mendem pedagingan di Pura Paibon Maospahit, Banjar Adat Pemamoran, Desa Adat Kuta, Senin (8/9). Upacara tersebut dilaksanakan setelah proses perbaikan/pembangunan pura rampung dilaksanakan.
Dana pembangunan berasal dari dana bantuan Pemkab Badung yang difasilitasi I Gusti Anom Gumanti. Pada kesempatan itu, Anom Gumanti juga menghaturkan punia secara pribadi senilai Rp2,5 juta.
Dalam sambutannya, I Gusti Anom Gumanti mengaku merasa senang dapat hadir dan ngaturang ngayah di pura. Hal tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan dan rasa hormatnya terhadap pelestarian budaya dan tradisi agama Hindu di Kabupaten Badung, khususnya di wilayah Kuta.
“Kita patut bersyukur karena upacara ini bisa terlaksana dengan lancar. Semoga ini membawa kerahayuan bagi krama dan wilayah sekitar,” ujar Anom Gumanti usai prosesi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan visi dari Pemkab Badung adalah ngerajegang parahyangan krama warga yang belum bagus. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Badung senantiasa hadir untuk membantu masyarakat. Pembangunan pura tersebut juga tidak lepas dari restu Ida Batara yang berstana di pura sehingga semua proses dapat berjalan dengan lancar.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu. Terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong demi menghadapi berbagai tantangan ke depan. Apabila semua sudah bersatu, apapun yang dikerjakan akan terasa ringan.
Ia juga mengaku siap membantu pangempon pura terkait prosesi upacara yang diperlukan ke depan agar prosesi upacara menjadi paripurna. “Saya siap mengawal agar rampung pura fisik dan upakara. Namun, namanya bantuan pemerintah, ini tidak bisa dilaksanakan berturut-turut. Jadi bertahap nanti ke depan biar selesai fisik dan upakara,” jelasnya.
Bendesa Adat Kuta, Komang Alit Ardana mengungkapkan rasa bahagianya atas terlaksananya upacara tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti atas kehadirannya serta dukungan nyata melalui fasilitasi bantuan dari Pemkab Badung yang membuat kondisi dan sarana pelaksanaan kegiatan menjadi jauh lebih baik.
“Saya sangat bahagia upacara ini bisa terlaksana dengan baik. Terima kasih kepada Bapak Anom Gumanti yang telah hadir dan memfasilitasi adanya bantuan dari pemerintah Kabupaten Badung, sehingga sekarang kondisinya sudah bagus,” ujar Alit.
Ia menekankan pentingnya niat tulus dan kesucian hati dalam menjalankan setiap kegiatan adat maupun sosial. Jika semuanya didasari hati yang tulus dan suci, maka apapun yang dikerjakan akan berjalan dengan baik. Hal ini tercermin dari senyum tawa pengempon yang saling pakedek pekenyung. Dalam kesempatan tersebut, Bendesa Adat Kuta juga mapunia senilai Rp2 juta.
Upacara ini dihadiri pula oleh tokoh adat, pemangku, serta masyarakat setempat yang turut serta dalam mendukung terselenggaranya karya suci ini. Diantaranya Sekcam Kuta, Made Agus Suantara, Lurah Kuta, I Putu Dedik Adi Ardiana, perwakilan Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, serta kelian adat dan dinas Banjar Pemamoran dan Banjar Buni Kuta. (adv)