Mangupura, balibercerita.com –
Banyak cara masyarakat dalam mengucap syukur kepada sang pencipta. Selain memanjatkan doa, puji syukur atas karunia-Nya juga disampaikan melalui karya seni. Salah satunya, Tari Baris Babuang yang merupakan jenis tarian klasik dan disakralkan oleh masyarakat Desa Adat Batulantang, Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Tarian ini berkaitan dengan ucapan rasa syukur ke hadapan Ida Hyang Widhi Wasa atas karunia melimpahkan hasil panen masyarakat desa dalam bercocok tanam. Keunikan Tari Baris Babuang terletak pada penarinya, yakni membawa blecong atau bongkot (tangkai pohon kecicang atau kecombrang) serta pusuh biyu (jantung pisang) dengan kepala memakai kekudung (kerudung) yang dirajah (kaligrafi) Aksara Suci Aksara Bali. Tarian ini sudah menjadi bagian dari sistem kepercayaan masyarakat Desa Adat Batulantang yang bersifat mengikat dan menyatukan masyarakat.
Tari Baris Babuang ditarikan secara berkelompok yang ditarikan delapan orang penari laki-laki. Setiap penari mempunyai persyaratan wajib, yakni masih perjaka dan mengenakan pakaian yang dominan berwarna merah. Tari Baris Babuang Desa Adat Batulantang merupakan tari pengiring upacara agama di Desa Adat Batulantang sehingga upaya pelestariannya sudah diwariskan secara turun temurun. Adapun pementasannya dilakukan setiap ada piodalan di beberapa pura antara lain di Pura Kancing Gumi dan Pura Bale Agung, Pura Dalem Desa Adat Batulantang, Pura Puseh dan Pura Dugul, Pura Penataran Agung, Pura Pucak Sari, Pura Penataran Sari, Pura Pucak Sekar, dan Pura Beji Desa adat Batu Lantang.
Tarian klasik ini kini telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Tari Baris Babuang dinyatakan lolos bersama usulan dari kabupaten/kota lainnya dalam Sidang Penetapan WBTB tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Jakarta Pusat, 30 Oktober 2021 lalu.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gede Eka Sudarwitha mengucap syukur atas lolosnya usulan Tari Baris Babuang menjadi WBTB. Pengajuan Tari Baris Babuang sebagai WBTB sempat tertunda lantaran narasinya yang perlu disempurnakan lagi. “Kami sangat bersyukur ada satu usulan lagi yang lolos jadi WBTB,” katanya. (BC20)