Mangupura, balibercerita.com –
Pesta Kembang Api Musik (Musical Firework) terbesar di Bali bakal kembali dilaksanakan di GWK pada akhir tahun 2022. Event bertajuk Bali Countdown 2023 itu merupakan acara penyambutan pergantian tahun 2022 dan menyongsong tahun baru 2023.
Selain menampilkan musical firework, acara itu juga akan menghadirkan sejumlah musisi dan artis tanah air. Acara yang akan dihelat selama 2 hari ini dilaksanakan di area SNN yang sempat dipakai menjadi area parkir kendaraan Kepala Negara KTT G20. Kawasan ini memiliki luasan 1,4 hektar dan mampu menampung sebanyak 23 ribu pengunjung.
Pada hari pertama perhelatan, tanggal 31 Desember 2022, sejumlah artis akan menghibur pengunjung. Diantaranya, Not So Koplo akan tampil pukul 17.00 Wita, Lolot pukul 18.15 Wita, Navicula pukul 19.30 Wita, Ungu pukul 20.55 Wita, Sheila On7 pukul 22.40 Wita, Musical firework pukul 00.00 Wita, dan DJ Sheila Marcia pukul 00.05 Wita.
Sedangkan pada tanggal 1 Januari 2023, akan tampil Bagus Wirata pukul 16.00 Wita, Dialog Dini Hari pukul 17.00 Wita, Kecak GWK pukul 18.05 Wita, Jun Bintang and The Strongking 19.05 Wita, Joni Agung And Double T 20.20 Wita dan Kahitna pada pukul 21.50 Wita.
Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa memastikan Bali Countdown 2023 akan lebih spektakuler dibandingkan acara serupa yang digelar pada tahun 2019. Terlebih tahun ini menjadi kali pertama kali dilaksanakannya kembali moment pergantian tahun, pasca 2 tahun dilanda Pandemi Covid-19.
Selain dari semburan kembang api yang tampil lebih spektakuler dengan durasi 3 hingga 4 menit, hal itu juga akan diselaraskan dengan dentuman musik yang ditampilkan. “Musical firework ini akan lebih spektakuler dibandingkan sebelumnya. Karena firework akan aransemen dan disinergikan dengan ritme irama musik yang dimainkan. Jadi visualnya pas dan feel nya lebih dapat,” ucapnya.
Jumlah pengunjung kali ini diakuinya juga 2 kali lipat, jika dibandingkan tahun 2019 silam. Sebab area yang dipakai lebih luas dari sebelumnya. Terkait keamanan, pihaknya sudah intens melakukan rapat koordinasi dengan Polda Bali. Baik menyangkut pembuatan skenario simulasi alur keluar masuk kawasan, menghitung kapasitas dan gelaran event, mematangkan mitigasi dalam situasi urgensi.
Acara itu juga akan bekerja sama dengan pihak kesehatan dengan menyiagakan 4 uni mobil ambulan, menyiagakan Gegana, BNN, termasuk melibatkan masyarakat setempat. Semua elemen itu nantinya akan dikomandoi oleh Polda Bali dalam sistem pengamana terpadu.
Ada 2 tiket yang ditawarkan, yaitu melalui pemesanan secara online dengan harga Rp250 ribu dan tiket langsung ditempat (on the spot) senilai Rp300 ribu. Harga itu berlaku untuk 1 orang dewasa/anak, yang mana anak dengan tinggi di bawah 100 cm diperbolehkan masuk secara gratis.
Penukaran tiket dapat dilakukan di loket Plaza Bhagawan setiap hari, pukul 09.00 hingga 18.15 Wita. Tiket berupa gelang yang hanya dapat digunakan satu kali kali untuk satu orang. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable) maupun diuangkan. Pembeli wajib mengisi data diri pribadi saat memesan. (BC5)