Candi Agung Gumuk Kancil, Jejak Pasraman Maharesi Markandeya 

Gumuk Kancil
Umat Hindu bersembahyang di Candi Agung Gumuk Kancil. (BC18)

Banyuwangi, balibercerita.com – 

Candi Agung Gumuk Kancil yang terletak di Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi telah ditetapkan oleh Pemkab Banyuwangi sebagai destinasi wisata spiritual. Pengunjung bukan hanya sebatas masyarakat Hindu setempat, namun banyak umat Hindu dari Bali yang melakukan persembahyangan di petilasan Maharesi Markandeya ini.

Candi Agung Gumuk Kancil berdiri tegak di dataran tinggi. Lokasinya relatif mudah dijangkau. Berada di kawasan berhawa sejuk dan di perdesaan, akan memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjung atau umat yang akan melakukan persembahyangan di candi ini. 

Baca Juga:   Keistimewaan Batu Makocok di Pura Watu Klotok

Candi Agung Gumuk Kancil bermotif Prambanan, karena Prambanan dikenal sebagai candi terbesar umat Hindu. Keberadaan Candi Agung Gumuk Kancil tidak hanya digunakan sebagai tempat bersembahyang bagi umat Hindu, tetapi juga penganut Kejawen yang datang untuk meminta nasihat spiritual kepada pemangku kompleks candi, sambil berdiskusi dan bermeditasi. 

Made Kawit, salah satu tokoh Hindu di Gunung Raung, Banyuwangi, mengatakan, dulunya candi ini merupakan pasraman atau tempat beryoganya Maharesi Markandeya. Sang Maharesi bertapa di tempat ini sebelum melaksanakan tirta yatra ke Bali.

Baca Juga:   Siat Tipat Bantal, Ritual Unik Berusia Ratusan Tahun di Desa Adat Kapal 

Menurutnya, bangunan Candi Agung Gumuk Kancil yang ada sekarang terbuat dari batu andesit yang didatangkan dari puncak Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Agung di Bali yang dibangun pada tahun 2001. Batu tersebut sengaja didatangkan dari Bali dan Jateng dengan maksud menyatukan kembali tali perkawinan putri Gunung Agung dengan putra Jawa Tengah. Selain itu, perpaduan ini ada maksud ingin mengembalikan sejarah perjalanan ritual Maharesi Markandeya yang dimulai dari Jawa menuju Bali. 

Baca Juga:   Mempertanyakan Ajakan Kembali ke Weda

Kawasan Candi Agung Gumuk Kancil memiliki luas hanya 2 are. Di candi setinggi 13 meter ini terdapat tiga arca utama yakni arca Siwa Mahadewa di sisi timur, arca Maharesi Markandeya, dan Tri Murti di sisi barat. Di depan terdapat pintu utama candi sebagai tempat pemujaan. (BC18) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini