Mangupura, balibercerita.com –
Setelah 16 tahun menjalankan bisnis kuliner di daerah Petitenget, suami Happy Salma, Tjokorda Bagus Kerthyasa, melebarkan sayap bisnisnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pada Jumat (13/12), Biku restaurant secara resmi membuka outlet kedua di terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai.
Budi Purnomo dari Taurus Gemilang Group menyampaikan, kehadiran gerai Biku memberikan suasana baru di Bandara Ngurah Rai. Hal tersebut seperti tantangan yang diberikan Angkasa Pura untuk menghadirkan konsep baru yang belum ada di terminal bandara di Indonesia.
Kehadiran Biku menjadi warna baru karena merupakan brand yang ternama di Bali. Sebagai operator FnB di bandara, ia merasa sangat senang membawa brand yang sangat terkenal ke airport. “Bandara merupakan wajah Indonesia, tempat orang bepergian dan datang. Ini tentu akan dilihat karena ini brand sangat bagus. Konsepnya unik dan ini akan jadi jagoan di bandara,” ucapnya.
Visi Taurus Gemilang adalah meningkatkan kualitas dan service food and beverage di airport, bersinergi dengan Angkasa Pura dan InJourney airports untuk meningkatkan customer experience. Kolaborasi ini diharapkan memberikan nafas dan energi baru untuk industri f&b airport kedepannya.
Ia berharap, banyak brand baru yang dapat dikembangkan. Walaupun banyak brand internasional, namun pihaknya ingin mengembangkan terus brand lokal. Upaya itu menjadi langkah baru untuk menjadi lebih baik lagi. “Ini restoran lokal yang dibuat dari Bali. Kita kejar opening di Nataru supaya wisatawan yang pulang dapat teringat Pulau Bali, bahwa banyak produk yang dibuat orang lokal berhasil di kancah internasional,” pungkasnya.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyambut baik kehadiran Biku di Bandara Ngurah Rai. Ia berharap, kehadiran Biku dapat meningkatkan perekonomian dan iku memajukan bandara. “Selamat dan sukses. Konsepnya mewah dan cocok,” ucapnya. (BC5)
